Setiap jenis investasi pasti memiliki risiko. Sebagai pemula, kamu wajib memahami risiko ini agar tidak panik saat pasar turun atau saat investasi tidak sesuai harapan. Artikel ini akan membahas jenis-jenis risiko dalam investasi saham, crypto, dan lainnya.
![]() |
Gambar Ilustrasi |
1. Risiko Pasar
Risiko pasar adalah risiko turunnya nilai investasi karena perubahan kondisi pasar. Misalnya, harga saham anjlok saat ada krisis global atau harga crypto turun karena sentimen negatif.
2. Risiko Likuiditas
Ini adalah risiko saat kamu kesulitan menjual aset. Di saham, saham lapis tiga (third liner) bisa sepi pembeli. Di crypto, koin kecil bisa tidak likuid dan sulit dijual dengan harga wajar.
3. Risiko Emosional
Faktor psikologis seperti FOMO (takut ketinggalan) dan FUD (takut rugi) sering membuat investor salah ambil keputusan. Karena itu, penting untuk punya rencana dan tidak ikut-ikutan.
4. Risiko Regulasi
Pemerintah bisa mengubah aturan sewaktu-waktu, misalnya pajak aset digital atau pembatasan investasi asing. Ini bisa berdampak langsung ke nilai investasimu.
5. Risiko Teknologi (untuk Crypto)
Jika kamu menyimpan crypto di exchange, ada risiko peretasan. Gunakan wallet pribadi untuk keamanan, seperti Trust Wallet atau Ledger.
Cara Mengurangi Risiko
- Diversifikasi: Jangan taruh semua dana di satu aset.
- Pelajari instrumen: Investasi hanya di aset yang kamu pahami.
- Evaluasi berkala: Tinjau kembali portofolio secara rutin.
Kesimpulan
Risiko adalah bagian dari investasi. Tapi dengan pengetahuan dan strategi yang tepat, risiko bisa dikendalikan. Jangan takut untuk memulai, tapi jangan juga ceroboh.
mantap bang
BalasHapussangat membantu makasih
BalasHapusthank you
BalasHapusAda nggak contoh saham yang likuid tapi tetap cocok untuk jangka panjang? terima kasih
BalasHapusklau crypto, risikonya lebih besar atau sama saja dengan saham? saya masih bingung mau mulai dari mana.
BalasHapusgue jadi kepikiran buat tetap nabung di bank tapi investasi sedikit di crypto
BalasHapus