Financial Freedom Journey

Kenapa Jangan Terlalu Sering Cek Harga Investasimu?

Gambar Ilustrasi

Pernah nggak sih, baru beli saham atau crypto, eh... lima menit kemudian langsung buka aplikasinya lagi? Lalu sejam sekali dicek, kayak nungguin chat dari doi 😅. Kalau kamu ngerasa relate, hati-hati... kamu mungkin masuk fase overcheck alias terlalu sering cek harga.

Padahal ya, harga investasi itu bisa naik turun dalam hitungan menit. Tapi bukan berarti tiap detik harus dicek juga. Kebiasaan ini bisa bikin kamu:

• ⛔ Panik waktu harga turun dikit
• ⛔ FOMO waktu harga naik, terus buru-buru beli
• ⛔ Ambil keputusan tanpa mikir jangka panjang

Investasi itu beda sama trading harian. Kalau kamu niatnya jangka panjang, ya udah... biarin aja dulu, fokus sama rencana awal. Misalnya kamu nabung GRT, TLRY, atau AGNC buat beberapa tahun, ya nggak usah tiap jam buka aplikasinya terus.

Lebih Baik Fokus ke Hal Ini:

• 🎯 Cek laporan kuartalan (buat saham)
• 🎯 Lihat roadmap proyek (buat crypto)
• 🎯 Tambah aset saat diskon, bukan saat hype

Ingat, tujuan utama kamu bukan cari cuan cepet, tapi bangun aset pelan-pelan. Buka aplikasi tiap jam cuma bikin stres. Mending waktu itu dipakai buat belajar, kerja, atau ngopi dulu lah santai 😎.

Kesimpulan

Cek harga sesekali itu wajar, tapi jangan sampai jadi kebiasaan tiap jam. Karena panik itu musuh utama investor. Kalau kamu udah riset, udah yakin, tinggal tunggu waktu. Biarkan waktu yang kerja, bukan emosimu.

Baca juga: Memahami Risiko Investasi untuk Pemula

Referensi:

• Investopedia: Emotional Investing
• The Motley Fool - Investment Tips

follow kami: